REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mexico City atau Kota Meksiko adalah rumah bagi hampir 22 juta jiwa. Namun kini, kota dengan populasi terpadat di dunia tersebut berada di ambang “day zero”, di mana kawasan itu tidak lagi memiliki cukup air untuk memenuhi kebutuhan penduduknya.
Beberapa pejabat memiliki kekhawatiran bahwa “day zero” dapat terjadi dalam waktu dekat, yakni pada Juni dan September. Apalagi selama beberapa pekan, air di rumah-rumah masyarakat tidak lagi mengalir.
"Terjadi kelangkaan air yang belum pernah terjadi setidaknya dalam satu dekade terakhir. Gym dan public space di Mexico City harus mulai membatasi jumlah tamu yang mandi dan menggunakan fasilitas mereka, karena banyak orang yang memanfaatkan keanggotaan mereka untuk menggunakan air di fasilitas tersebut,” demikian laporan contributor CBS, Enrique Acevedo.
Sejak Januari, pemerintah Meksiko juga telah melarang penduduknya untuk mencuci mobil. Taman dan rerumputan juga dilarang di siram, terkecuali tanaman agar tidak layu dan mati.