REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Generasi muda dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga ketahanan dan kelestarian sumber daya air. Contoh paling sederhana yang bisa dilakukan adalah tidak membuang sampah plastik ke laut dan menghemat pemakaian air, demikian kata Duta Komunikasi World Water Forum ke-10, Cinta Laura.
“Jika semuanya terlibat dalam menjaga dan melestarikan sumber daya air maka akan berdampak positif terhadap lingkungan dan tentunya iklim,” kata Cinta di Media Center World Water Forum ke-10, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali pada Senin (20/5/2024).
Ia mengatakan bahwa generasi muda juga bisa menjaga kelestarian air melalui saluran komunikasi dengan menyebarkan informasi positif mengenai konservasi air bersih dan mitigasi bencana.
Sementara itu, pemimpin relawan dari World Clean Up Day Indonesia, Andy Bahari, menegaskan bahwa merawat dan menjaga air dari sampah adalah tanggung jawab bersama guna memastikan keberlanjutan air untuk generasi masa depan. “Sampah yang menumpuk di sungai mencemari kualitas air tersebut sehingga berdampak kepada manusia dan lingkungan hidup karena terkontaminasi zat berbahaya,” ujar dia.