Senin 01 Jul 2024 13:18 WIB

Hollywood Ditantang Angkat Cerita Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Menggambarkan dampak perubahan iklim merupakan tantangan besar bagi Hollywood.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Hollywood
Foto: VOA
Hollywood

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Departemen Energi Amerika Serikat (AS) Jennifer Granholm mendorong industri perfilman Hollywood untuk mengangkat kisah-kisah perubahan iklim dan upaya transisi energi. Hal ini disampaikan Granholm dalam Hollywood Climate Summit 2024 yang digelar pada akhir Juni.

Granholm membahas produksi energi bersih dengan sutradara Wonder Woman Patty Jenkins. Hollywood Climate Summit menempatkan pejabat-pejabat Washington berbicara mengenai perubahan iklim dan pemanasan global dengan sutradara yang menurut IMDB menghasilkan lebih dari 824 juta dolar AS.

Dalam kegiatan empat hari ini, para pembicara membahas bagaimana industri hiburan dapat menyampaikan cerita iklim yang lebih baik serta menerapkan langkah-langkah keberlanjutan di lokasi syuting.  "Kami membutuhkan bantuan," kata Granholm pada pekerja industri film AS seperti dikutip Bloomberg, Ahad (30/6/202).

Ia meminta bantuan untuk menceritakan dengan tepat apa itu perubahan iklim dan lebih banyak cerita yang berfokus pada transisi energi. Menurutnya hal itu akan memberi pemahaman yang lebih baik pada masyarakat mengenai apa yang akan terjadi di masa depan.

Dalam diskusi dan pemutaran film yang digelar The Academy of Motion Picture Arts and Sciences ini, para peserta juga disajikan makanan ringan berbahan sayuran seperti pangan berbentuk telur tanpa telur lox yang terbuat dari wortel.

"Ini adalah satu-satunya acara iklim di mana Anda akan berdiskusi tentang iklim, lalu difoto," kata komedian Esteban Gast, salah satu pembawa acara pertemuan tersebut.

Sutradara film Twisters yang akan tayang, Lee Isaac Chung, mengatakan film ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat secara ilmiah tentang pengejaran badai. Bidang yang juga dikritik karena dianggap terlalu mencari-cari bahaya.

Ia menambahkan film ini juga akan menunjukkan dampak bencana alam pada tingkat yang biasanya tidak digambarkan di film. "Kami berkesempatan berbicara tentang apa yang dihadapi oleh orang-orang di kota-kota kecil," kata Chung.

Ia menyoroti pengalamannya sendiri yang tumbuh besar di Arkansas. AS merupakan negara dengan tornado terbanyak di dunia. Jumlah hari yang yang menimbulkan banyak angin puting beliung semakin tinggi, tren yang mungkin sebagian disebabkan perubahan iklim.

Menggambarkan dampak perubahan iklim dan transisi energi secara akurat merupakan tantangan besar bagi Hollywood. Begitu juga dengan mengurangi emisi industri hiburan.

Pada 2021, asoasiasi produser, Producers Guild of America merilis seruan untuk bertindak dalam upaya keberlanjutan yang sporadis dan tidak memadai di lokasi syuting.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan studio besar seperti Netflix Inc., Walt Disney Co. dan Sony Pictures Entertainment Inc. pada 2021 lalu, rata-rata produksi film besar mengeluarkan sekitar 33 metrik ton karbon per hari. Jumlah tersebut lebih dari tujuh kali lipat dari rata-rata emisi kendaraan di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Meskipun memperkenalkan keberlanjutan di lokasi syuting bisa terasa menakutkan, anggota International Alliance of Theatrical Stage Employees, Max Schwartz dan Allison Elvove, mengatakan alternatif berkelanjutan untuk peralatan produksi telah berkembang secara signifikan sejak tahun lalu. Termasuk inovasi seperti diesel terbarukan dan generator listrik dengan watt yang cukup untuk menyalakan beberapa bagian dari proses syuting. Kendaraan listrik dan solusi sehari-hari lainnya dapat mengurangi jejak karbon industri ini.

Meskipun emisi produksi merupakan tantangan yang harus diatasi Hollywood, tantangan yang lebih besar lagi adalah mengatasi polusi iklim yang terkait dengan streaming. Hal tersebut merupakan sebagian besar emisi industri hiburan.

Menurunkan emisi tersebut merupakan perjuangan yang terus menerus dilakukan perusahaan. Namun, terlepas dari kemajuan yang lambat, Granholm menyoroti pentingnya upaya terus-menerus mengurangi karbon dari semua aspek industri dan seluruh aspek ekonomi. "Semoga kita semua menanggung bekas luka dari perjuangan yang paling penting ini," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ لَكَ الْمُخَلَّفُوْنَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوَالُنَا وَاَهْلُوْنَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَا ۚيَقُوْلُوْنَ بِاَلْسِنَتِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْۗ قُلْ فَمَنْ يَّمْلِكُ لَكُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًا ۗبَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan berkata kepadamu, “Kami telah disibukkan oleh harta dan keluarga kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami.” Mereka mengucapkan sesuatu dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah, “Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki bencana terhadap kamu atau jika Dia menghendaki keuntungan bagimu? Sungguh, Allah Mahateliti dengan apa yang kamu kerjakan.”

(QS. Al-Fath ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement