REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 20 orang terpilih mengikuti private mentoring bersama fotografer kondang, Darwis Triadi. Kegiatan itu digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) di Museum Aceh, Banda Aceh, akhir pekan kemarin.
Antusiasme generasi muda mengikuti kegiatan kali ini menuai pujian dari Darwis. “Saya sangat senang dan bangga bahwa adik-adik remaja Aceh, generasi muda Aceh ini dengan semangat dia mengikuti sampai satu hari full,” katanya.
Sebelum private mentoring yang diikuti 20 peserta terpilih, Darwis terlebih dulu mengisi One Day Class Photography di lokasi yang sama. Pada sesi tersebut, ia membagikan teori fotografi diikuti praktik memotret seorang model perempuan.
Sebelum mengakhiri kelas, ia membuka sesi tanya jawab kepada para peserta. Kesempatan itu pun dimanfaatkan untuk melakukan diskusi seputar teknik fotografi, profesionalisme hingga industri fotografi secara umum.
“(Antusiasme peserta) ini membuktikan bahwa minat terhadap fotografi itu sangat tinggi sekali,” ujar Darwis. Menurutnya, kemampuan fotografi dari generasi muda di Aceh saat ini sudah cukup maju.
Apalagi, minat mereka semakin ditunjang dengan kemajuan teknologi kamera dan fungsi media sosial. Fenomena itu dinilai sejalan dengan kebutuhan aspek foto yang terus meningkat untuk berbagai macam hal.
Oleh karena itu, Darwis berpesan kepada para peserta untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang fotografi. Dengan demikian, mereka bisa menggunakannya untuk menghasilkan uang bahkan ikut membangun perekonomian daerah.
“Sebetulnya, kalau kita lihat fotografi itu sangat penting sekarang. Karena kan dengan merepresentasikan atau kita meng-capture sebuah foto, visual, kita enggak perlu nulis apa-apa akan terlihat kan bahwa Aceh begitu maju sekarang, dalam kondisi apapun,” kata dia.
Sementara itu, 20 peserta di antaranya mendapatkan kesempatan yang lebih istimewa karena bisa mengikuti private mentoring lebih lanjut. Sesi itu digelar seusai kegiatan One Day Class Photography hingga malam hari.
Ke-20 orang itu diseleksi secara khusus oleh Darwis dari 89 orang yang mendaftar secara daring pada 19 Juni sampai dengan 21 Juli 2024. Selain menyerahkan karya fotografinya, mereka juga mengunggah di media sosial masing-masing.
Lebih lanjut, Darwis mengapresiasi inisiatif AMANAH untuk mengembangkan industri kreatif di Aceh. Apalagi, jika program kegiatan mereka nantinya ditunjang dengan infrastruktur Creative Hub yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
“Saya rasa ini adalah sebuah terobosan dari AMANAH yang sangat concern terhadap adik-adik di Aceh. Dan ini saya rasa harus betul-betul disikapi dengan sangat positif dan potensi ini sudah terlihat. Karena dari spirit, dari semangat, dan saya rasa ini pasti ke depannya akan bagus, saya yakin,” ujar dia.