Selasa 13 Aug 2024 18:10 WIB

Inggris Dilanda Hari Terpanas Selama 2024

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengeluarkan peringatan tingkat dua di East dan West

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Suhu panas (ilustrasi)
Foto: pixabay
Suhu panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Badan Meteorologi Inggris (Met) mengumumkan suhu di Inggris mencapai titik tertingginya pada tahun ini. Met mencatat suhu mencapai 34,8 derajat Celsius di Cambridge pada Senin (13/8/2024) lalu. Suhu tertinggi di Inggris sebelumnya pada tahun 2024 adalah 32 derajat Celsius yang tercatat di Heathrow dan Kew Gardens, di barat daya London pada 29 Juli lalu.  

Met mengatakan tahun ini ke-11 kalinya sejak tahun 1960-an suhu mencapai 34,8 derajat Celsius. Tapi enam di antaranya tercatat pada satu dekade terakhir.

"Ini menjadi hari terpanas sepanjang 2024 sejauh ini dengan 34,8 derajat Celsius di Cambridge, sementara itu hanya 11 kali sejak tahun 1961 suhu mencapai setinggi ini. Delapan diantaranya terjadi sejak tahun 2000 dan enam diantaranya sepuluh tahun terakhir," kata Met di media sosial X seperti dikutip dari the Guardian, Selasa (13/8/2024).

Badan cuaca Inggris itu menyarankan warga menutup gorden rumah mereka di jam-jam terpanas dan meminum banyak air. Perusahaan asuransi kendaraan RAC menyarankan pengendara untuk memeriksa pendingin dan oli kendaraan mereka karena suhu panas dapat meningkat resiko kerusakan dan overheating pada mobil.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengeluarkan peringatan tingkat dua di East dan West Midlands, Inggris bagian timur, tenggara, barat daya, barat laut, dan London. Peringatan ini berlaku sampai Rabu (14/8/2024) pgi.

"Cuaca datang bersama dengan kelembapan tinggi, jadi cukup tidak nyaman di luar sana di Inggris bagian tengah timur, di tempat lain masih hangat dan lembab, tapi cuaca terpanas akan terasa di tengah timur Inggris," kata pengamat cuaca Met Craig Snell.

Gelombang panas ini dikaitkan dengan jet stream yang disebabkan Badai Debby di Amerika Serikat (AS) yang mendorong udara panas ke arah utara. Suhu diperkirakan berangsur normal untuk periode tahun ini pada pertengahan pekan ini.

Sebelumnya, kepolisian West Midlands mengatakan anak laki-laki berusia dua tahun meninggal dunia di rumah sakit usai ditarik keluar dari kanal di Wolverhampton selama cuaca panas pada Ahad (11/8/2024) sore. Juru bicara layana ambulans West Midlands mengatakan petugas menemukan anak itu dalam keadaan kritis.  "Meski usaha terbaik semua orang, anak itu tidak dapat diselamatkan dan ia dikonfirmasi meninggal dunia di lokasi," katanya.

Para lansia dan warga yang rentan juga diminta mengutamakan kesehatan dan keselamatan di hari terpanas dalam setahun ini. Direktur badan amal Age UK Caroline Abrahams mengatakan setiap lansia yang memiliki masalah kesehatan harus tetap tenang sebisa mungkin.

Ia menyarankan teman dan tetangga untuk menawarkan bantuan dalam mengambilkan resep atau bahan makanan. Abrahams mengatakan tubuh yang menua akan sulit menghadapi suhu yang ekstrem.

"Jadi meskipun Anda adalah orang yang selalu menyukai cuaca panas, bukan berarti Anda akan menemukan hari seperti ini merupakan hari yang menyenangkan dan mudah dihadapi seperti biasanya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement