Selasa 19 Aug 2025 16:05 WIB

Pembelajaran Teknologi 3D dan AR, Pemprov Kaltim: Kunci Guru Lahirkan Siswa Kreatif

Guru harus tingkatkan pembelajaran teknologi 3D dan AR.

Pelatihan guru (ilustrasi)
Foto: dokpri
Pelatihan guru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggenjot pemanfaatan teknologi tiga dimensi (3D) dan Augmented Reality (AR) atau visualisasi digital dalam proses belajar mengajar untuk mempercepat transformasi pembelajaran di sekolah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim Armin di Samarinda, Selasa, menyatakan pihaknya mengimplementasikan program-program yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan teknologi.

Baca Juga

"Kami dorong terus kegiatan yang memberikan ruang bagi para guru untuk menambah ilmu, khususnya dalam pembuatan konten interaktif berstandar edukasi," ujarnya.

Menurut Armin, penguasaan teknologi oleh guru merupakan kunci untuk melahirkan siswa yang kreatif dan inovatif.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tahun ini telah menetapkan kebijakan pembelajaran berbasis digital, sehingga menuntut para pendidik untuk mampu beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan belajar.

Oleh karena itu pelatihan pembuatan konten interaktif berstandar edukasi, lanjutnya, merupakan hasil kolaborasi antara Disdikbud Kaltim melalui UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan, kemudian Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Balai Guru dan Tenaga Kependidikan, serta penyedia layanan teknologi.

Armin berharap para guru yang sudah dilatih dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. Dengan begitu, kata dia, transformasi pembelajaran dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

"Tujuan utamanya adalah mendorong inovasi dan kreativitas siswa melalui pendekatan pembelajaran yang mendalam, menyenangkan, dan bermakna," jelasnya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement