Jumat 23 Aug 2024 16:22 WIB

Gudang Perabotan di Kebayoran Lama Terbakar, Kerugian Capai Rp 11 Miliar

Sebanyak 65 personel dikerahkan untuk memadamkan luas area sebesar 1.400 m2.

Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi). Sebuah gudang di Kebayoran Baru habis terbakar, Jumat (23/8/2024).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi). Sebuah gudang di Kebayoran Baru habis terbakar, Jumat (23/8/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 personel memadamkan kebakaran gudang perabotan di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat pagi pukul 10.45 WIB. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan dua orang menderita luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Kami menerjunkan sebanyak 50 personel untuk memadamkan api," kata Kepala Suku Sudin (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda kepada wartawan di Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Hingga kini, belum bisa dipastikan luas area, taksiran kerugian, penyebab hingga jumlah terdampak kebakaran. "Dua orang luka ringan, yakni E yang sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat dan H sudah diatasi tim PMI," kata Syamsul Huda.

 

Huda mengatakan awalnya mengerahkan 15 personel kemudian bertambah menjadi 50 personel untuk mengatasi kebakaran tersebut. Adapun laporan diterima pukul 10.45 WIB yang merupakan laporan dari masyarakat. Kemudian pemadaman dimulai pukul 10.55 WIB hingga selesai pemadaman pukul 12.50 WIB. "Situasi pemadaman selesai," ujarnya.

Sebanyak 65 personel dikerahkan untuk memadamkan luas area sebesar 1.400 meter persegi (M2) itu. "Total taksiran kerugian, yakni Rp 11 miliar yang terdiri bangunan, bahan material, dua unit mobil operasional dan satu unit motor," ujarnya.

 

Kronologinya, yakni pegawai toko bernama Ade setelah dari luar melihat karpet yang terbakar kemudian merambat hingga ke barang perabotan. Kemudian, dia melapor ke RT untuk menghubungi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan untuk memadamkan api.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat rekapitulasi kejadian kebakaran di Jakarta sebanyak 490 kejadian mulai 1 Januari hingga Agustus 2024. Penyebab kebakaran karena arus pendek listrik (korsleting) listrik (332 kejadian), pembakaran sampah (10 kejadian), lilin (1 kejadian) dan lain-lain (12 kejadian).

Kemudian, jumlah korban meliputi 18 orang meninggal, 21 orang luka berat dan 133 luka ringan serta dengan total 3.021 pengungsi. Sarana yang terdampak, yakni 720 rumah tinggal, 150 bangunan semi permanen, 25 gedung, 32 gudang, 212 kios/ruko, 34 kendaraan dan 46 bangunan lain-lain. Jumlah estimasi kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp 148 miliar. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement