Kamis 08 Dec 2022 15:28 WIB

20 Tahanan WNA di Kemenkumham Dievakuasi Akibat Kebakaran

Tahanan WNA di Kemenkumham dievakuasi ke rumah detensi imigrasi di Kalideres

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Pekerja berjalan keluar dari Gedung saat terjadi kebakaran di salah satu Gedung di Kompleks Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta, Kamis (8/12/2022). Kebakaran tersebut terjadi di area lantai lima Gedung Kemenkumham sekitar pukul 11.05 WIB. Sementara menurut pihak Kemenkumham, kebakaran terjadi di ruang tempat penyimpanan arsip lama dan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, meski demikian ia memastikan tidak ada dokumen atau arsip penting yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja berjalan keluar dari Gedung saat terjadi kebakaran di salah satu Gedung di Kompleks Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta, Kamis (8/12/2022). Kebakaran tersebut terjadi di area lantai lima Gedung Kemenkumham sekitar pukul 11.05 WIB. Sementara menurut pihak Kemenkumham, kebakaran terjadi di ruang tempat penyimpanan arsip lama dan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, meski demikian ia memastikan tidak ada dokumen atau arsip penting yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan warga negara asing (WNA) yang menjadi tahanan Ditjen Imigrasi Kemenkumham dievakuasi ke lokasi lain. Hal itu dilakukan imbas dari kebakaran yang terjadi lantai 5 Gedung Sentra Mulia Kementerian hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Kamis (8/12/2022). "Sudah dievakuasi ke rumah detensi imigrasi di Kalideres. Ada 20 (tahanan),” ujar Koordinator Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Tubagus Erif Faturrahman dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Erif juga memastikan saat ini kobaran api sudah berhasil dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kemudian pada peristiwa kebakaran terjadi Menteri Yassona Hamonangan Laoly tidak ada di kantornya. Dia mengatakan yang bersangkutan tengah ada urusan keimigrasian di luar.  "Bapak sedang tugas di luar terkait Keimigrasian," kata Erif. 

Baca Juga

Kemudian Erif juga memastikan hanya gudang di lantai lima saja yang terbakar di sana. Namun, asap memang sempat ke lantai enam dan tujuh. Lalu untuk penyebab hingga kerugian akibat kebakaran ini masih didalami. Erif mengatakan, Yassona bepersan agar keamanan ditingkatkan karena ada kejadian ini. "Tetapi sekarang sudah padam, tetapi terus dilakukan pendinginan kemudian nanti setelah aman untuk dimasuki, baru nanti dilakukan pemeiksaan. Dari situ bisa diketahui kira-kira apa penyebabnya," tutur Erif. 

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/12). Kebakaran dilaporkan sekitar pukul 11.05 WIB. Kemudian Disgulkarmat langsung mengerahkan 13 unit dan 65 personel dan mulai melakukan pemadaman 11.15 WIB. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَتَجِدُوْنَ اٰخَرِيْنَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّأْمَنُوْكُمْ وَيَأْمَنُوْا قَوْمَهُمْ ۗ كُلَّ مَا رُدُّوْٓا اِلَى الْفِتْنَةِ اُرْكِسُوْا فِيْهَا ۚ فَاِنْ لَّمْ يَعْتَزِلُوْكُمْ وَيُلْقُوْٓا اِلَيْكُمُ السَّلَمَ وَيَكُفُّوْٓا اَيْدِيَهُمْ فَخُذُوْهُمْ وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ ۗ وَاُولٰۤىِٕكُمْ جَعَلْنَا لَكُمْ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنًا مُّبِيْنًا ࣖ
Kelak akan kamu dapati (golongan-golongan) yang lain, yang menginginkan agar mereka hidup aman bersamamu dan aman (pula) bersama kaumnya. Setiap kali mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), mereka pun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan tidak mau menawarkan perdamaian kepadamu, serta tidak menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu temui, dan merekalah orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk memerangi, menawan dan membunuh) mereka.

(QS. An-Nisa' ayat 91)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement