REPUBLIKA.CO.ID, Di alam barzakh, ada para pendurhaka yang mendapatkan siksa kubur. Sebaliknya, bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa telah disiapkan berbagai macam kenikmatan di alam kubur.
Kenikmatan pertama untuk ahli kubur yang beriman adalah Allah SWT. Mereka memantapkan hatinya untuk menghadapi segala prosedur yang ada di alam barzakh. Dikutip dari buku Tafsir Ilmi tentang Kiamat terbitan Kemenag, hal tersebut ditegaskan dalam Surat Ibrahim Ayat 27.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَاۤءُ ࣖ
Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Allah menyesatkan orang-orang yang zalim, dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki. (QS Ibrahim Ayat 27)
Ibnu Qayyim memberi komentar atas ayat tersebut, bahwa orang mukmin dapat melihat neraka yang Allah telah menjaganya (untuk tidak masuk ke dalam neraka) dari dalam kuburnya. Ia juga diperlihatkan kamarnya di surga. Selain itu, Allah menyinari kuburnya dan menjadikannya lapang, sehingga orang mukmin itu dapat tidur dalam kuburnya dengan sebaik-baik tidur.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ
Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya, mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya. (QS Ali Imran Ayat 169)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
فَرِحِيْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۙ وَيَسْتَبْشِرُوْنَ بِالَّذِيْنَ لَمْ يَلْحَقُوْا بِهِمْ مِّنْ خَلْفِهِمْ ۙ اَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۘ
Mereka bergembira dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya dan bergirang hati atas (keadaan) orang-orang yang berada di belakang yang belum menyusul mereka, yaitu bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (QS Ali Imran Ayat 170)
Sayyid Qutb memberi penjelasan bahwa ayat ini secara tegas melarang kita menganggap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah meninggalkan kehidupan ini jauh dari pandangan mata manusia. Ayat ini juga secara tegas menyatakan bahwa mereka tetap hidup di sisi Tuhan mereka yaitu di alam barzakh. Mereka pun mendapatkan rezeki yang tidak kita ketahui hakikatnya.
Demikian dengan kenikmatan macam apa yang mereka alami di alam barzakh juga tidak kita ketahui kecuali sebatas yang diinformasikan oleh Allah dan Rasul-Nya melalui hadis- hadis yang sahih.
Pandangan Quraish Shihab