Jumat 21 Feb 2025 14:27 WIB

Ditanya Soal Retret, Rano Karno: Saya kan Diundang Tanggal 27 Februari

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tidak mau berkomentar mengenai instruksi itu.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kiri) disambut Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2024-2025 Teguh Setiyabudi (kanan) saat akan menggelar acara serah terima jabatan di gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Kamis (20/2) pagi. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahja Purnama, Anies Baswedan hingga Riza Patria. Pada kesempatannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan pidato pertamanya terkait rencananya membangun Jakarta selama lima tahun kedepan, salah satunya melanjutkan program yang baik di era gubernur sebelumnya.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kiri) disambut Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2024-2025 Teguh Setiyabudi (kanan) saat akan menggelar acara serah terima jabatan di gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Kamis (20/2) pagi. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta seperti Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahja Purnama, Anies Baswedan hingga Riza Patria. Pada kesempatannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan pidato pertamanya terkait rencananya membangun Jakarta selama lima tahun kedepan, salah satunya melanjutkan program yang baik di era gubernur sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengeluarkan instruksi untuk kadernya yang menjadi kepala daerah untuk menunda keberangkatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Instruksi itu dikeluarkan usai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025).

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno tidak mau berkomentar mengenai instruksi itu. Menurut dia, hal itu menjadi kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk menjawab.

Baca Juga

"Itu tanya sama DPP. Tugas saya sekarang wakil gubernur, bekerja. Inilah tugas saya yang pertama," kata dia di kawasan Cilandak, Jumat (21/2/2025).

Ketika ditanya soal keberangkatannya ke Magelang, Rano belum mau bersikap. Apalagi, wakil kepala daerah diundang ke Akmil Magelang pada 27 Februari 2025.

"Saya kan undangan 27 (Februari)," ujar dia.

Saat ditanya mengenai sikap Pramono Anung, Rano tidak mau menjawabnya. Ia meminta awak media menanyakannya langsung kepada Pramono. 

"Itu tanya sama beliau (Pramono)," kata dia.

Diketahui, DPP PDIP telah mengeluarkan instruksi agar seluruh kadernya yang menjadi kepala daerah menunda keberangkatan retreat yang digelar pemerintah Prabowo Subianto. Instruksi yang tertuang dalam surat berkop PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tertanggal 20 Februari 2025 dikeluarkan lantaran setelah terjadi Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat yang merupakan instruksi harian ketua umum itu ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP di seluruh Indonesia. Surat itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dicap basah logo partai berlambang kepala banteng tersebut.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 - 28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," isi surat tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement