REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT (Bali Nusra), Bea Cukai Ngurah Rai, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan Kejaksaan Tinggi Bali terus bersinergi.
Pada Kamis (6/3/2025) mereka menggelar konferensi pers pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti narkotika selama periode Januari sampai dengan Februari 2025 di Kantor BNNP Bali pada Kamis (6/3/2025).
Dalam konferensi pers tersebut turut diungkap kasus penindakan narkotika jaringan internasional Rusia-Indonesia (Bali) dan jaringan Malaysia-Indonesia (Bali) yang dilakukan Bea Cukai Ngurah Rai.
Dari dua jaringan itu, petugas mengamankan satu warga negara Rusia berinisial AZ yang bertugas sebagai pengedar dengan barang bukti Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) sebanyak 179,52 gram dan satu warga Malaysia berinisial ANN yang bertugas sebagai kurir dengan barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 11,84 gram.
Penindakan jaringan internasional Rusia- Indonesia (Bali) terungkap pada Ahad (26/1/2025) pukul 02.50 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Dari penindakan tersebut, petugas Bea Cukai Ngurah Rai mengamankan barang bukti berupa bungkusan berisi pasta berwarna kuning mengandung narkotika berjenis THC seberat 179,52 gram di dalam kemasan krim. Selain itu, satu buah alat isap dan satu bundel stiker, yang ditemukan pada koper penumpang berkewarganegaraan Rusia berinisial AZ.
Sementara itu, penindakan jaringan Malaysia-Indonesia (Bali) terungkap Selasa (18/2/2025) pukul 01.30 WITA di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Dari penindakan tersebut, petugas Bea Cukai Ngurah Rai mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 11,84 gram yang dibalut kondom dan dimasukkan ke dalam alat kelamin seorang perempuan berkewarganegaraan Malaysia berinisial ANN.
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, R Fajar Donny Tjahjadi mengungkapkan, kejahatan narkotika merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) sehingga pemberantasan peredaran gelap narkotika harus dilakukan secara berkesinambungan.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pegawai Bea Cukai yang bertugas tak kenal lelah siang dan malam sebagai garda terdepan menjaga pintu gerbang keluar dan masuk Negara Republik Indonesia,” kata Fajar dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa (11/3/2025).