Friday, 10 Zulhijjah 1446 / 06 June 2025

Friday, 10 Zulhijjah 1446 / 06 June 2025

PT Beurer Indonesia Sukses Ekspor 12 Ribu Alat Pijat Melalui Fasilitas KEK

Jumat 09 May 2025 12:56 WIB

Red: Ferry kisihandi

Salah satu penerima fasilitas KEK Kendal, PT Beurer Indonesia melakukan ekspor perdana 12 ribu alat pijat ke Jerman.

Salah satu penerima fasilitas KEK Kendal, PT Beurer Indonesia melakukan ekspor perdana 12 ribu alat pijat ke Jerman.

Foto: Bea Cukai
KEK merupakan wujud nyata Bea Cukai untuk meningkatkan daya saing usaha,

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Untuk pertama kalinya, PT Beurer Indonesia yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal berhasil melakukan eskpor 12 ribu buah alat pijat ke Jerman, Rabu (30/4/2025). Keberhasilan ekspor perdana ini menandai adanya kontribusi perusahaan terhadap peningkatan ekspor nasional.

PT Beurer Indonesia adalah perusahaan penanaman modal asing asal Jerman yang bergerak di bidang industri alat kesehatan, turut menjadi salah satu pelaku usaha yang memperoleh fasilitas dari Bea Cukai berupa kawasan ekonomi khusus (KEK).

Fasilitas tersebut memberikan berbagai keuntungan, baik fiskal maupun nonfiskal, di antaranya pembebasan bea masuk atas barang modal untuk keperluan pembangunan dan pengembangan, pembebasan pajak impor, serta kemudahan dalam proses pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke kawasan tersebut.

Dalam pelepasan ekspor perdana tersebut, turut hadir Kepala Kantor Bea Cukai Semarang, Bier Budy Kismulyanto, menyampaikan apresiasi kepada PT Beurer Indonesia.

“Fasilitas kawasan ekonomi khusus merupakan wujud nyata Bea Cukai untuk meningkatkan daya saing usaha, memacu iklim investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selamat atas ekspor perdananya PT Beurer Indonesia,” ujar Bier dikutip Jumat (9/5/2025).

Bea Cukai berperan aktif dalam memberikan pengawasan dan pelayanan atas pemanfaatan fasilitas ini, dengan harapan agar penggunaannya benar-benar optimal dan sesuai dengan tujuan pemberian insentif tersebut.

Di tengah dinamika perekonomian global yang turut terdampak oleh kebijakan Amerika Serikat, kehadiran fasilitas KEK diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekspor dan menarik investasi asing secara signifikan.

Harapannya, ekspor perdana ini menjadi langkah awal dari kegiatan ekspor yang berkelanjutan dan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global, khususnya di sektor alat kesehatan dan produk turunannya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler