JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat (PD) harus bisa melakukan manuver politik yang cerdas. Kemampuan itu diperlukan demi mengimbangi manuver partai politik lain yang lebih lihai dibanding PD.

Anggota Dewan Pembina PD, Hayono Isman, mengatakan, calon ketua umum harus pandai bermanuver. Apalagi, partai berlambang berlian itu memiliki kendala pada komunikasi. Hayono mengakui ketidaksolidan komunikasi antara DPP kerap terjadi ketika ada keputusan yang harus diambil di DPR.

Anggota Komisi I DPR RI itu kemudian berharap Anas dan Marzuki banyak belajar dari posisi mereka sebagai ketua fraksi dan ketua DPR. Kepada Marzuki, Hayono malah berharap jabatan ketua DPR turut dilepasnya bila terpilih. Kendati begitu, Hayono tidak menyarankan pengunduran diri jika Andi Mallarangeng terpilih.

Namun Hayono meminta media massa tidak menyalahartikan ucapannya sebagai bentuk dukungannya pada Andi Mallarangeng. ''Biarlah kongres yang menentukan,'' kilahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika