LAMONGAN--Tuan rumah Persela Lamongan gagal memenuhi ambisinya meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Persija Jakarta, pada laga perdana babak penyisihan grup B Piala Indonesia, di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (16/4).
Kegagalan ini menjadi kerugian bagi Persela yang sejak awal sangat berambisi ingin mengakhiri rekor tidak pernah menang dari Persija di kandang sendiri selama beberapa tahun terakhir.
Namun Direktur Teknis Persela Joko Susilo tidak terlalu kecewa dengan hasil ini. Ini karena anak asuhnya sudah bermain maksimal dan menciptakan sejumlah peluang, namun gagal berbuah gol.
"Kami punya peluang tapi gagal dimaksimalkan dengan baik. Persija juga bermain cukup bagus dan solid," katanya.
Absennya Martin Zada, menurut Joko, cukup berpengaruh terhadap kekuatan lini tengah timnya.
"Zada tidak saya turunkan karena sampai pagi hari tadi tidak ada kabarnya, setelah pulang ke Surabaya dengan alasan menengok anaknya yang sakit. Tapi sebagai pemain profesional, seharusnya dia tidak bersikap seperti itu," jelasnya.
Di sisi lain, kubu skuad 'Macan Kemayoran', julukan Persija mengaku cukup puas dan menganggap hasil imbang juga wajar. ''Persela sebagai tuan rumah mampu bermain bagus dan menekan. Mereka juga punya kecepatan dalam menyerang," kata pelatih Persija, Benny Dollo.
Pada laga tersebut, Benny Dollo tidak bisa menurunkan gelandang serangnya Firman Utina karena sedang mengalami cedera 'hamstring'.