Ahad 18 Apr 2010 01:07 WIB

Berba Minta Fergie Tidak Mendepaknya

Rep: c02/ Red: irf
Dimitar Berbatov
Dimitar Berbatov

MANCHESTER--Menyusul menurunnya prestasi Manchester United (MU) musim ini, pelatih MU, Alex Ferguson berencana melepas sejumlah pemain yang dinilai gagal berprestasi. Salah satu pemain yang diprediksi akan terdepak dari skuad Setan Merah adalah Dimitar Berbatov.

Penyerang asal Bulgarian yang didatangkan MU dari Totenham Hotspur (Spurs) itu, dianggap gagal menampilkan prestasi yang sebanding dengan harganya. Sewaktu didatangkan dari Spurs, MU harus merogoh koceknya sebesar 30,75 juta euro.

Selama dua musim merumput di Old Trafford, Berba --panggilan Berbatov-- hanya membukukan 26 gol. Jumlah ini masih sangat jauh dibanding pencapaian rekannya Wayne Rooney. Tak pelak, Berba pun menjadi pilihan ke dua Ferguson setelah Rooney. Terkait isu penjualannya, Berbatov angkat suara. Menurutnya, penampilan dia musim ini memang belum maksimal. Namun, ia berharap sang pelatih tidak mendepaknya dari skuad MU musim depan.

"Para pendukung belum melihat Berbatov yang sesungguhnya. Saya berharap akan mampu berbuat banyak bagi klub ini. Mimpi saya masih bersama klub ini untuk meraih gelar dan kesuksesan," ujar Berbatov seperti dilansir dari situs The Sun. Ia berujar, isu yang kini menghampirinya tidak akan menganggu konsentrasi dan mematahkan semangat pemain kelahiran Blagoevgrad, 29 tahun yang lalu tersebut. “Saya tidak khawatir dengan kritik. Di sepak bola, orang lebih sering membicarakan kesalahan dibanding sukses. Saat ini moral saya sedang baik dan siap mengantarkan MU meraih gelar,” ungkapnya.

Walau berencana mendepak sejumlah pemain, Fergie --julukan Ferguson-- justru mengambil langkah mengejutkan dengan memperpanjang kontrak pemain veteran, Paul Scholes. Pemain yang kini menginjak usia 35 tahun itu diperpanjang kontraknya selama setahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement