Kamis 06 May 2010 02:46 WIB

Garuda Tolak Putusan Bersalah dari KPPU

Rep: C03/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

JAKARTA -- PT Garuda Indonesia menolak putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menyatakan perseroan terbukti bersalah  atas penerapan kartel fuel surcharge bersama sembilan maskapai penerbangan lainnya. VP Corporate Communication, PT Garuda Indonesia, Pujobroto mengatakan, mengingat putusan KPPU ini belum merupakan putusan final yang berkekuatan hukum tetap, maka Garuda akan mempelajari kemungkinan langkah hukum lebih lanjut.

Selama ini, lanjut dia, perseroan selalu menjunjung tinggi prinsip "good-corporate governance" dan supremasi hukum serta menghargai fungsi KPPU. "Perseroan secara tegas kami menolak putusan KPPU itu baik atas pertimbangan hukum maupun ekonomi," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (5/5).

Dia menjelaskan, putusan KPPU terhadap Garuda Indonesia tersebut didasarkan pada asumsi dan fakta serta data yang keliru dan tidak akurat. "KPPU menggunakan tabel data tahun 2006 - 2009 untuk analisa Garuda, sementara data yang kami beri ke KPPU hanya data tahun 2006 dan 2008 karena data 2009 masih belum diaudit," kata Pujobroto.

Selain itu, sambung dia, analisa dan uji statistik yang dilakukan oleh KPPU tidak sesuai karena hanya dua maskapai yang memberikan data lengkap dari 12 maskapai yang ada. "Penerapan 'fuel surcharge' lazim dilakukan di industri penerbangan di dunia dan diterapkan karena ada peningkatan harga bahan bakar minyak yang terjadi," papar Pujobroto.

Seperti diketahui, fuel surcharge bersifat fluktuatif dan merupakan upaya maskapai penerbangan mempersempit kesenjangan antara harga asumsi minyak yang ditetapkan dengan fluktuasi atau kenaikan harga minyak di pasar. Berdasar alasan itu, Garuda bersikeras penerapan fuel surcharge sama sekali bukan untuk mencari keuntungan, melainkan upaya untuk menutupi biaya bahan bakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement