Kamis 20 May 2010 08:21 WIB

Menteri BUMN Bangga Agus Jadi Menkeu

Rep: C08/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengaku senang dan bangga atas terpilihnya Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Agus Martowordojo sebagai Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani Indrawati.

"Saya sangat senang dan bangga atas terpilihnya pak Agus. Sebagai pembina BUMN, saya bangga anak buah saya ditunjuk sebagai menkeu untuk berbakti kepada negara. Jadi, saya sangat mendukung pak Agus menjadi menkeu," katanya kepada Republika, Rabu (19/5) di Jakarta.

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja mengumumkan bahwa Agus Martowardoyo sebagai menkeu. SBY menunjuk Agus Marto karena bos Bank Mandiri itu memiliki kecakapan, integritas, pengalaman dan pengetahuan yang baik. Sementara itu, posisi Wakil Menkeu diduki oleh Anny Ratnawati yang saat ini menjadi Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan.

Menyoal siapa pengganti posisi Agus sebagai bos Bank Mandiri, Mustafa mengungkapkan hal itu akan dibahas saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri. "Sesuai mekanisme perusahaan terbuka, tentu saja harus melalui RUPSLB. Setidaknya itu akan dilangsungkan paling lambat dalam 45-50 hari dari sekarang," papar Mustafa.

Sekadar informasi, Agus Martowardojo dilahirkan di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956. Selama menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri, pria lulusan Fakultas Ekonomi UI itu berhasil membawa bank pelat merah itu menjadi bank nomor satu dalam perolehan aset.

"Dia memasukkan keuntungan dari sekitar Rp 600 miliar, sekarang menjadi Rp 6 triliun, 10 kali lipat kan?" ungkap Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu beberapa waktu lalu. Lalu saat ditanyakan apa tanggapannya jika Agus Marto ditunjuk sebagai menkeu, ia menjawab, "Ya kalau untuk kepentingan negara ya mau bagaimana lagi? Kalau itu jadi, ya ada RUPS lagi," tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement