REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Maestro keroncong Gesang Martohartono (92), "menitipkan" sesuatu sebelum berpulang. Apa itu?
"Pesan terakhir, beliau menyuruh melestarikan keroncong," kata Yani Effendi, anak keponakan Gesang, di Solo, Kamis malam. Gesang meninggal dunia pada Jumat sekitar pukul 18.10 WIB di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Solo, setelah mendapat perawatan sejak Minggu (16/5) karena sakit.
Yani yang menunggui Gesang selama dirawat di rumah sakit itu, mengatakan, sejak Jumat siang Gesang meminta pulang ke rumahnya di Kemlayan, Solo. Tetapi, katanya, dokter tidak mengizinkan karena kondisi kesehatannya belum membaik.
Sanak saudara Gesang hingga sekitar pukul 19.15 WIB telah berada di rumah sakit itu. Kepala Dinas Pariwisata dan Seni Budaya Pemerintah Kota Surakarta, Subagyo, juga telah tampak di tempat itu. Petugas rumah sakit setempat sekitar pukul 19.25 WIB sedang bersiap untuk memandikan jenazah Gesang.