Sabtu 22 May 2010 23:33 WIB

Barcelona Larang Wisatawan Keluyuran dengan Pakaian Renang

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA--Pemerintah kota Barcelona tampaknya sudah muak dengan wisatawan yang keluyuran di jalan dengan hanya mengenakan bikini alias pakaian renang. Kini tengah disiapkan aksi besar untuk meyakinkan mereka agar mengenakan pakaian ketika mereka meninggalkan pantai.

"Kami ingin membuat orang mengerti bahwa itu adalah sikap yang tak kami sukai, itu tak dilarang atau pelakunya diancam hukuman tapi itu adalah tindakan kami kira tak sopan," kata  jurubicara balai kota, Jumat (21/5) seperti dikutip AFP.

Pemerintah kotapraja di pantai Spanyol tersebut sudah mencetak poster yang memperlihatkan dua orang yang mengenakan pakaian renang dengan tanda silang merah, bersama gambar dua orang lagi yang mengenakan pakaian normal tanpa garis merah.

"Dalam beberapa pekan mendatang kami akan memasang poster di metro, bus dan di semua tempat umum," kata wanita jurubicara itu.

"Dan Walikota telah mengirim surat kepada pengusaha, pemilik hotel, bar, restoran yang mendorong mereka mengunduh poster tersebut dan memasangnya di tembok mereka," katanya.

Pemerintah di balai kota Barcelona tak bisa membayangkan bagaimana banyak pelancong keluyuran di jalan dengan hanya mengenakan bikini, pakaian renang. "Itu hanya lah persepsi," kata wanita jurubicara tersebut.

Semua pantai dan tempat menarik yang memiliki nilai budaya di ibukota wilayah Catalonia, bagian timur-laut Spanyol, menarik jutaan pelancong asing setiap tahun.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement