REPUBLIKA.CO.ID,ana Somasi TV One JAKARTA-Pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Abu Jibril, berencana melakukan somasi terhadap stasiun televisi TV One. Hal dilakukan karena Abu Jibril merasa dirugikan TV One atas penyebutan anaknya, Muhammad Jibril, sebagai penyandang dana teroris, padahal pengadilan telah mencabut tuntutan itu.
Abu Jibril juga mengatakan, TV One telah beberapa kali memvonis seseorang sebagai teroris sebelum adanya keterangan resmi dari polisi. Hal itu mengakibatkan adanya stigma negatif terhadap umat Islam yang benar-benar melakukan jihad. Dia mencontohkan, masjid di lingkungannya berada, Masjid Al-Munawarroh, kerap disebut sarang teroris.
Abu Jibril menyampaikan hal itu ketika melakukan pertemuan dengan Komsioner Komnas HAM, Ridha Saleh, di Kantor Komnas HAM, Rabu (26/5). Dalam pertemuan itu, Abu Jibril didampingi oleh beberapa anggota Tim Pembela Muslim (TPM). Abu Jibril meminta Komnas HAM untuk memfasilitasi pertemuan antara ulama dengan stasiun televisi.
"TV One juga kita perlu somasi. Jibril disebut penyandang dana, padahal tuntutan itu sudah dicabut," kata Abu Jibril. Dia mengatakan, TV One juga pernah menggelar dialog yang tidak berimbang soal terorisme. Dialog yang dimaksud adalah acara talk show yang menghadirkan Achmad Mihdan dari TPM, Ansyaad Mbai dari Desk Antiteror Kemenko Polhukam, dan Habib Abdurraman Assegaf.