Selasa 01 Jun 2010 04:41 WIB

Ketua DPD: PBB Harus Turun Tangan Sikapi Arogansi Israel

Rep: ind/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPD RI, Irman Gusman, menyesalkan dan mengutuk tindakan penembakan kapal relawan oleh Israel. Irman meminta PBB turun tangan mengambil sikap tegas atas tindakan Israel. ''Israel selama ini bertindak tapi tidak ada yang sanggup memberi sanksi,'' ujar Irman, Senin (31/5).

Irman kemudian mengatakan, penembakan kapal kemanusiaan yang didalamnya termasuk membawa 12 relawan dan wartawan dari Indonesia merupakan bentuk pelanggaran HAM oleh Israel. Padahal, kapal tersebut sedianya hendak memberi bantuan atas proses perdamaian bangsa Palestina dan Israel.

Tindakan penembakan itu dinilainya justru memperkeruh upaya perdamaian yang hendak dibantu negara lain, termasuk oleh Indonesia. ''Ini harus diintervensi,'' ucapnya. PBB perlu segera turun tangan memberi sanksi pada Israel agar negara itu berhenti bersikap arogan.

Terhadap nasib relawan dan wartawan asal Tanah Air, Irman meminta Kementerian Luar Negeri mengambil langkah aksi untuk memastikan nasib dan keselamatan Warga Negara Indonesia tersebut. Bila sampai ada korban jatuh maka Irman menyarankan pemerintah mengajukan protes sebagai bentuk sikap politik Indonesia atas kejadian ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement