REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah PAN, kini giliran PKS yang membantah kabar telah disetujuinya usulan dan aspirasi senilai Rp 15 miliar per anggota DPR oleh sekretariat gabungan (setgab) partai-partai koalisi. PKS bahkan cenderung menolak usulan tersebut.
''PKS ikut rapat setgab semalam, tapi tidak ada keputusan itu. PKS secara prinsip malah tidak setuju,'' tegas Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/6).
Informasi kesepakatan setgab atas usulan dana Rp 15 miliar per anggota dewan per tahun itu keluar dari Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto. Usulan ini memang datang dari Golkar. Menurut Setya, rapat setgab Kamis (3/6) malam, menyepakati usulan dana untuk anggota dewan tersebut.
Anis melanjutkan, PKS juga ikut hadir dalam rapat Setgab semalam. Hasil rapat setgab, lanjutnya, kemudian di bawa ke rapat tingkat DPP PKS. Dalam rapat tersebut, PKS cenderung tidak menyetujui usulan dana Rp 15 miliar untuk anggota dewan. Alasannya, usulan tersebut melampaui kewenangan dewan sebagai legislator sementara kewenangan pengelolaan keuangan negara dimiliki pemerintah.