Rabu 09 Jun 2010 06:10 WIB

Kejaksaan Terima Salinan Putusan Penolakan SKPP Bibit-Chandra

Rep: c01/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kejaksaan Agung akhirnya menerima salinan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta terkait Surat Keputusan Penghentian Penuntutan (SKPP) atas kasus Bibit-Chandra. Menurut Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus,M.Amari, salinan tersebut diterima pada Selasa (8/6) ini. "Surat ini diterima. Mungkin dua-tiga¨hari saya tidak tahu, suratnya¨dari kejari. Sekarang baru dipelajari untuk¨dibahas," kata Amari di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (8/6).

Didik mengatakan kedua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut kemungkinan akan diproses salah satu dari empat penindakan. Keempat kemungkinan tersebut adalah depoonering, proses pengadilan, Peninjauan Kembali atau kasasi. Namun Amari mengatakan untuk kemungkinan kasasi, Mahkamah Agung sendiri sudah menolak langkah tersebut karena putusan banding atas SKPP tidak dapat dikasasi lagi.

Amari mengatakan kalau diproses ke Pengadilan, pihaknya yakin bahwa kasus pidana yang menerpa Bibit-Chandra dapat terbukti. "Kalau gak yakin terbukti gak keluar P21,"jelasnya.

Jaksa peneliti sendiri, ujar Amari, yakin bahwa berkas Bibit-Chandra sudah lengkap. Hanya karena ketika kasus kedua pimpinan KPK tersebut dikeluarkan SKPP karena alasan pertimbangan sosiologis.

Amari menegaskan proses hukum yang tengah terjadi kepada Anggodo Widjojo tidak akan mempengaruhi proses hukum terhadap Bibit dan Chandra. "Bisa saja mengeluarkan sikap selagi Anggodo dalam proses persidangan,"jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement