REPUBLIKA.CO.ID,PALESTINA-–Israel melonggarkan blokade ke jalur Gaza. Israel mengizinkan snack, rempah-rempah, dan beberapa makanan yang sebelumnya dilarang. Menteri Ekonomi Hamas Ziad al-Zaza mengatakan, pemerintah tidak akan mengizinkan impor keripik kentang, minuman ringan dan salad buah dari tetangga Israel.
Dia mengatakan, pabrik di Gaza sendiri bisa menghasilkan barang-barang ini hanya jika Israel mengizinkan bahan baku. "Gaza tidak membutuhkan soft drink, soda dan salad. Yang dibutuhkan bahan baku, semen, dan suku cadang untuk pabrik lokal," kata al-Zaza.
"Kami memiliki pabrik-pabrik lokal yang dapat membuat soda dan minuman ringan,” katanya. Israel mengatakan, embargo diperlukan untuk mencegah Iran yang didukung Hamas, yang telah menembakkan ribuan roket ke Israel. Namun, blokade ini telah gagal untuk melemahkan Hamas.
Saat ini, Israel telah berada di bawah tekanan internasional yang berat untuk meringankan embargo sejak serangan laut minggu lalu yang menewaskan sembilan aktivis pro-Palestina pada armada mencoba melanggar blokade. Israel mengatakan, tidak akan mengangkat blokade kecuali Hamas mengurangi kekerasan dan membebaskan seorang tentara Israel yang ditangkap oleh militan Hamas-sekutu empat tahun lalu.
Kegemparan internasional juga telah menekan Mesir untuk mempermudah penutupan perbatasan Gaza selatan. Setelah itu, Mesir membuka perbatasan untuk membolehkan warga Gaza untuk keluar daerah tersebut. Ribuan orang telah menunggu untuk bisa bepergian ke luar negeri untuk pekerjaan, studi universitas dan perawatan medis.