Jumat 18 Jun 2010 00:15 WIB

Setgab tak akan Menjadi Kartel Politik

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Luthfi Hasan Ishaaq
Luthfi Hasan Ishaaq

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaq, yakin sekretariat gabungan (setgab) partai koalisi pendukung pemerintah tidak akan menjadi kartel politik yang menyatukan semua pendapat parpol. ''Setgab tidak untuk menyatukan pendapat atau pandangan parpol anggota koalisi,'' katanya usai membuka PKS Expo di arena Munas II PKS, Jakarta, Kamis (17/6).

Menurut Luthfi, setgab dibentuk untuk menyatukan langkah partai anggota koalisi dalam memperjuangkan tema-tema fundamental yang menyangkut kepentingan nasional. Saat koalisi pendukung pemerintah terbentuk, katanya, belum ada forum yang menjadi tempat berkomunikasi antarpartai anggota koalisi.

Karena itu, ujarnya, dibentuklah setgab sebagai forum untuk berkomunikasi. ''Jadi tidak akan ada kartel sepanjang konsistensi dari kesepakatan kita tentang setgab tetap terjaga,'' tegas Luthfi.

Setgab dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, dengan Ketua Harian Aburizal Bakrie yang juga Ketua Umum Partai Golkar. Partai anggota koalisi pendukung pemerintah adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, PKS, PPP, PKB dan PAN.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement