Senin 28 Jun 2010 06:46 WIB

Pembangunan RS Indonesia di Gaza Masih Tunggu Izin

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Jose Rizal Jurnalis
Jose Rizal Jurnalis

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, oleh lembaga bantuan kemanusiaan internasional, Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia tinggal menunggu izin pihak-pihak terkait di kawasan Timur Tengah itu. Presidium MER-C Indonesia,  Joserizal Jurnalis, mengatakan desain RS itu telah selesai dibuat tim Divisi Konstruksi MER-C.

Bahkan, tim pembangunan siap diberangkatkan kapan pun apabila izin tersebut sudah turun.

Jose berada di Padang dalam rangka peresmian kembali dua gedung sekolah dasar (SD) yang roboh akibat gempa di Kabupaten Padang Pariaman. Gedung SD itu dibangun kembali oleh MER-C menggunakan donasi PT HM Sampoerna.

Jose menjelaskan, rencana pembangunan RS khusus bedah (trauma center) di Gaza telah mendapat sambutan baik dari pemerintah Palestina. MER-C masih menunggu persetujuan tertulis dari berbagai pihak di sana.

Menurut Jose, pemerintah Palestina telah mewakafkan tanah seluas 1,5 hektare di daerah Bayt Lahiya, Gaza Utara, untuk lokasi pembangunan RS Indonesia tersebut. Rencana pembangunan RS itu sebagai perwujudan keprihatinan dan adanya amanah rakyat Indonesia untuk membantu masyarakat Muslim Palestina yang menjadi korban konflik.

Sebagai organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis beranggotakan dokter-dokter muda Indonesia, MER-C sebelumnya juga telah memberikan bantuan medis kepada warga Sudan yang mengungsi akibat konflik pada akhir Mei 2009. Ia mengatakan, MER-C berencana membangun 'health center program' di negara itu setelah melihat kondisi para pengungsi di sana.

Di Indonesia, MER-C telah sudah membangun RS Sosial Khusus Bedah di Yogyakarta, RS Perintis di Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, dan RS Perintis di Timika, Papua.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement