REPUBLIKA.CO.ID, IRAK--Seorang wanita meledakkan dirinya di kompleks gubernur provinsi Anbar, Irak barat, Ahad (4/7). Sebanyak tiga orang tewas dan 39 terluka termasuk 13 petugas polisi akibat ledakan tersebut.
Ledakan bom terjadi saat Wakil Presiden AS, Joe Biden, mengunjungi pasukan AS di Baghdad untuk liburan 4 Juli dan juga berencana untuk bertemu dengan para pemimpin Irak. Sebuah sumber kepolisian mengatakan, ledakan terjadi di daerah Ramadi, 100 km (60 mil) barat ibukota.
Provinsi Anbar adalah jantung dari perlawanan sengit Islam Sunni yang dikuasai Al Qaeda setelah invasi Amerika tahun 2003. Kota-kota utamanya, Ramadi dan Fallujah, adalah saksi dari pertempuran paling sengit selama masa peperangan. Namun, pada 2006-2007 pemimpin kelompok Islam Sunni berbalik menentang Al Qaida dan membantu pasukan AS, sehingga daerah itu berubah relatif tenang