Selasa 06 Jul 2010 02:55 WIB

Ketika Anjing "Mengadopsi" Seekor Kucing

.
Foto: Sky News
.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Siapa bilang anjing dan kucing musuh abadi. Setidaknya, hal itu tidak terjadi pada binatang piaraan Li Dajie yang tinggal di Desa Mapu, Provinsi Guangxi, Cina.

Seperti diberitakan Guilin Evening Post, Li menemukan bayi kucing malang sebatang kara. Ia membawanya pulang dengan maksud merawatnya agar tidak mati. Di rumah, ia telah memiliki seekor anjing yang habis beranak. Tanpa diduga, kedua binatang ini segera akrab tak lama setelah bertemu. "Kucing membutuhkan induk, sementara anjing menunjukkan naluri keibuan yang tinggi," ujar Li.

Bahkan tak lama setelah perjumpaan itu, kucing itu telah bersama keempat anak anjing menyusu. Ia turut "bersaing" dengan anak-anak anjing memperebutkan puting induknya.

"Bahkan dua hewan beda jenis saja bisa menjadi akrab, mengapa manusia tidak," ujar Li. Sangat filosofis.

sumber : China Daily
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement