Selasa 20 Jul 2010 04:27 WIB

Webber : Jangan Ada yang Difavoritkan

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto
Mark Webber (tengah).
Mark Webber (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Mark Webber mengakui bila dirinya bertindak di luar batas dan telah mengumbar urusan internal Red Bull terkait kontroversi pemberian sayap depan kepada Sebastian Vettel di seri balapan Inggris, dua pekan lalu. Namun, Webber yang menegaskan hanya ingin diperlakukan adil.

"Saya sebenarnya lebih suka masalah tersebut tidak keluar. Tapi, itu sudah terjadi," kata Webber seperti dilansir autosport, Senin (19/7). "Kami saling menghormati satu sama lain. Itu sebabnya saya akan bertahan bersama Red Bull musim depan. Saya bagian dari tim sensasional ini."

Kontroversi pemberian sayap depan mobil kepada Vettel menjelang kualifikasi GP Inggris membuat Webber kesal. "Tidak buruk bagi pebalap nomor dua!" kata Webber seusai mobilnya menjejak finish pertama melalui radio pada bos Red Bull, Christian Horner.

"Saya tidak mau ada yang difavoritkan, tapi diperlakukan adil. Dia mendapat sayap karena dia memiliki peluang menjadi juara lebih besar daripada saya. Sekarang, saya lebih berpeluang, Anda dapat mengikuti logikanya," cetus Webber.