REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama pada Senin (19/7) mendesak anggota parlemen Partai Republik, yang merupakan rival politiknya, agar mengikuti Partai Demokrat dalam menyetujui perpanjangan tunjangan pengangguran warga Amerika yang diberhentikan dari pekerjaannya. Menurut Obama, inilah saatnya mengenyampingkan politik.
Di bawah tekanan saat pemilu lalu, yang berjanji akan menurunkan tingkat pengangguran Amerika sebesar 9,5 persen, Obama juga mendesak Senat yang dipimpin Partai Demokrat untuk menyetujui paket pemotongan pajak dan memperluas pinjaman untuk usaha kecil. "Kami semua harus melanjutkan upaya kami melakukan semua hal dalam kekuasaan kami untuk memacu pertumbuhan dan perekrutan," kata Obama di kebun bunga, gedung putih.
Partai Republik telah menyerukan Partai Demokrat agar memerhatikan meluasnya tingkat pengangguran melalui manfaat pemotongan pengeluaran agar defisit Amerika tidak membesar. Republik mengantisipasi keuntungan dalam pemilihan kongres pada tanggal 2 November.
"Saat ini waktu yang sulit," kata Obama. "Kita sedang bergerak ke arah yang benar. Saya tahu itu semakin dekat dengan pemilu. Tapi ada saat-saat ketika Anda mengenyampingkan pemilihan, dan inilah saatnya.”