REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI --Seorang aktivis hak-hak sipil dan lingkungan India yang aktif berkampanye melawan pertambangan ilegal ditembak mati oleh penyerang yang tak dikenal di barat kota Ahmedabad, kata polisi pada hari Rabu.
Amit Jethwa, nama aktivis itu, tengah giat mengkritisi penambangan liar di taman nasional Gir di negara bagian Gujarat dan, menurut saluran berita NDTV, baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap seorang tokoh politik senior lokal.
"Dua pengendara sepeda motor menunggu di luar gedung dan ketika ia keluar mereka langsung menembaknya dengan senapan," ujar komisaris polisi Satish Sharma.
Jethwa, yang tewas pada Selasa malam, 'telah menggosok banyak orang dengan cara yang salah' dengan kampanye di atas penambangan liar, kata Sharma.
Ayah aktivis itu mengatakan kepada NDTV bahwa dia yakin seorang tokoh politik terlibat dalam pembunuhan putranya. Jethwa baru-baru ini mengajukan 'hak untuk informasi' berupa permintaan pada pengadilan tinggi Gujarat. Berdasar undang-undang kebebasan sipil yang diperkenalkan pada tahun 2005, warga dimungkinkan untuk mengakses informasi di bawah kontrol otoritas publik.