REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI--Bank milik Pemerintah India menolak pembuatan rekening dari calon nasabah muslim di sana. Hal itu terungkap dari laporan Komisi Nasional Minoritas India.
"Terjadi peningkatan 100 persen pengaduan ketimbang tahun lalu bahwa muslim India dipersulit untuk mendapat fasilitas perbankan," kata laporan itu seperti dikutip BBC, Rabu (21/7).
Kasus terparah, menurut laporan itu, terjadi di bagian selatan Andra Pradesh, di mana 90 ribu siswa muslim tidak bisa membuka rekening untuk menyimpan cek beasiswa yang mereka terima dari pemerintah.
Sejumlah laporan resmi menyatakan, masyarakat India kerap menempatkan muslim dalam kelas terendah di lingkungan sosial. Bahkan, lebih rendah dari kasta Hindu paling bawah, Paria.
Status sosial ini menyebabkan kaum muslim kerap dikesampingkan bank swasta, yang lebih memilih nasabah dari kalangan mapan. Laporan itu juga menyebut, muslim kerap dipinggirkan dalam kesempatan belajar dan lapangan kerja.
Temuan terbaru ini akan menambah tekanan kepada pemerintah yang dikritik hanya melakukan sedikit upaya menghilangkan diskriminasi di India.