REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Hasnah, 50 tahun, warga Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, meninggal dunia di Rumah Sakit Pelamonia Makassar, Kamis (22/7), setelah terkena ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram. Salah seorang keluarga korban di Makassar, Mahdi, menuturkan, korban bersama suaminya Arsyad Tompo terkena ledakan tabung gas pada Minggu (18/7) dan harus menjalani perawatan di RS Pelamonia Makassar.
Pasangan suami istri itu dirawat di ruangan ICU, namun kondisi istrinya yang sudah tidak sadarkan diri kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir. "Kita semua sudah berusaha dan berharap keduanya bisa kembali normal setelah menjalani perawatan, namun Tuhan berkehendak lain bagi Hasnah," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelum terjadi ledakan tabung gas 12 kg, korban dan suaminya berada di dapur, tiba-tiba selang tabung gas bocor dan langsung mengeluarkan ledakan disertai kobaran api. Ledakan itu menyebabkan pasangan suami istri mengalami luka yang cukup parah.
Hasnah yang tepat berada didekat kompor gas mengalami luka di bagian dada, perut dan muka. Sedangkan suaminya yang membelakangi kompor hanya mengalami luka bagian punggung dan kaki. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan intensif.
Kapolsek Sombaopu AKP Muhammad Yusuf yang dihubungi mengakui adanya ledakan tabung gas yang terjadi Minggu (18/7). Sejumlah petugas juga sudah melakukan penyelidikan. "Kita masih menyelidiki kasus ledakan tabung gas itu termasuk tabung, selang, dan regulatornya. Untuk tabung sendiri kita menyelidiki mengenai kelayakannya apakah masih layak atau tidak," ujarnya.