Selasa 27 Jul 2010 02:48 WIB

Mantan Kekasih Pangeran Andrew Jatuh Hati pada Islam

Amanda Staveley
Foto: Telegharph
Amanda Staveley

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Amanda Staveley pernah menjadi buah bibir media Inggris saat ia menjalin cinta dengan Duke of York, alias Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Kini dia menjadi buah bibir lagi setelah secara tak sengaja wartawan memergokinya keluar dari sebuah Islamic Center.

Dia mengaku belum bersyahadat, tapi tengah mempelajari Islam dengan tekun. "Saya percaya pada monoteisme," katanya. "Apakah itu Yudaisme, Islam, Kristen, ada kesamaan lebih dari perbedaan, tapi saya tertarik pada Islam."

Persinggungannya dengan Islam adalah saat ia kerap bepergian ke Timur Tengah. Dia melihat Islam tak seperti yang digambarkan media Barat. "Islam itu menyejukkan," katanya.

Salah satu pandangan yang keliru tentang Islam katanya, adalah tentang perlakuan agama ini terhadap kaum perempuan. "Jauh dari anggapan Barat, Islam sangat memuliakan wanita," ujarnya. Salah satu bentuk paling sederhana: Islam membebaskan wanita menggunakan namanya sendiri, tidak "nebeng" nama suaminya.

Amanda Staveley telah membantu membawa beberapa investor keuangan  terbesar di dunia Islam ke negaranya. Namun perempuan asal Yorkshire berusia 36 tahun ini meminta dipisahkan antara ketekunannya mempelajari Islam dengan bisnis yang dijalankannya dengan para pengusaha asal Timur Tengah itu.

Peraih penghargaan Businesswoman of the Year dari sebuah lembaga terkemuka di Inggris ini mengaku tengah berproses untuk menikah dengan seorang pria Muslim. Amanda tidak bersedia menyebutkan nama calon suaminya.

"Dia tak pernah meminta saya untuk berpindah agama. Saya belajar Islam jauh sebelum kenal dia," ujar perempuan yang pernah ditebak bakal menjadi istri Pangeran Andrew setelah bercerai dari Sarah Ferguson ini.

sumber : Telegraph.co.uk
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement