REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Lance Armstrong kembali menyatakan pensiun di lintasan balap sepeda. Namun, ia dipastikan tidak akan menjalani masa pensiun yang keduanya dengan tenang karena polisi federal Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki kemungkinan adanya praktik suap pada tes doping yang dijalaninya.
Kegagalan menjuarai gelar Tour de France untuk kedelapan kalinya menyadarkan Armstrong bila ia butuh lebih dari sekadar tekad untuk kembali berjaya. Pembalap sepeda asal AS itu sempat mundur pada 2005 sebelum melakukan 'comeback' tahun lalu.
Namun, usia yang tidak muda membuat Armstrong kesulitan bersaing. Juara Tour de France tujuh kali itu hanya berada di urutan 23 pada turnamen yang ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir dimenangkan Alberto Contador dari Spanyol.
"Balapan ini berlangsung dengan baik untuk saya. Tapi, saya tidak dapat berbohong. Saya siap untuk menjalani pensiun bagian kedua. Saya lega tiga pekan menderita telah berakhir dan saya akan pulang," ujar Armstrong. "Saya tidak harus merasakan tekanan balapan setiap hari. Saya memiliki banyak kebahagian, kenangan indah, dan waktu menyenangkan di sini."
Armstrong yang tidak pernah terbukti postif menggunakan doping akan kembali menghadapi tuduhan penggunaan doping yang sudah mencederai karier balapnya. Polisi federal AS tengah memfokuskan investigasi untuk mengetahui apakah Armstrong melakukan praktik suap dalam tes tersebut dan memenangi tujuh Tour de France bersama US Postal.
Pemerintah AS melakukan penyelidikan berdasar pengakuan mantan rekan setim Arsmtrong, Floyd Landis. "Saya 100 persen yakin. Saya tahu apa yang saya lakukan dan tidak. Media senang memberitakan sensasi. Tapi, kebenaran akan terungkap," kata Amstrong yang berhasil 'menang' melawan penyakit kanker.