Kamis 29 Jul 2010 03:53 WIB

LDII: Pornografi Telah Mengancam Bangsa

Rep: mursalin yasland/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Maraknya pornografi dan pornoaksi belakangan ini telah menjadi ancaman bangsa Indonesia. Ancaman ini harus diperangi, karena merusak generasi bangsa.

Demikian diungkapkan Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Abdullah Syam, pada acara Musda V DPD LDII Provinsi Lampung, di Hotel Nusantara Bandar Lampung, Rabu (28/7). "Selain narkoba, pornografi dan porno aksi telah mengancam generasi muda bangsa ini," katanya.

Ia menyatakan, beredarnya narkoba termasuk sesuatu pornografi dan pornoaksi dari kalangan artis menambah beban moral negatif generasi bangsa ini. Kondisi ini, ungkap dia, harus cepat diperangi semua pihak agar tidak berekses negatif terlalu jauh.

Sebagai solusi, ia menyebutkan DPP LDII bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan pelatihan "internet sehat" yang diikuti 70 peserta. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan penyalahgunaan narkoba dan pornografi serta pornoaksi di kalangan generasi muda.

Dari data LDII, kejahatan semakin meningkat dari tahun ke tahun baik dari jumlah, pengedar, maupun produsen narkoba dan sesuatu barang pornografi. Beberapa melakukannya dengan modus operandinya semakin canggih sehingga sulit untuk dideteksi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement