REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj, menyatakan prihatin atas tindak anarkis penyerangan jemaah Ahmadiyah di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Menurut Said, seharusnya tindakan anarkis tidak perlu terjadi. Meskipun Ahamadiyah ditolak umat Islam dan dianggap sesat tetapi bukan berarti menghalalkan tindakan anarkis. ”Sangat menyayangkan tindakan anarkis ini terulang kembali,”ujarnya usai membuka
Said menegaskan, tidak satupun orang berhak melukakan penghukuman dan tindakan penyerangan kecuali pemerintah. Oleh karena itu dia menghimbau semua pihak menahan diri dan tidak tersulut amarah sembari menyerahkan insiden ini sepenuhnya agar ditangani pihak berwajib. Namun, Said enggan berkomentar tentang ketidaktegasan pemerintah tentang keberadaan aktivitas jemaah Ahmadiyah.