Sabtu 31 Jul 2010 18:37 WIB

Juli Bulan Paling Mematikan bagi Pasukan Amerika

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Tiga tentara Amerika Serikat tewas dalam dua serangan bom terpisah di bagian selatan Afghanistan yang bergolak, membuat Juli bulan perang paling mematikan sejauh ini bagi pasukan Amerika, beberapa pejabat mengatakan, Jumat.Ketiga tentara itu semuanya tewas Kamis, jelas Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO. Seorang pejabat pertahanan AS di Washington telah mengkonfirmasi ketiga tentara itu adalah orang Amerika.

Korban-korban itu membuat tentara AS yang tewas pada Juli menjadi 63, tinggi sekali yang melampaui rekor korban 60 pada bulan sebelumnya, menurut laman Internet icasualties.org. Para komandan AS dan NATO telah memperingatkan bahwa aliran tentara asing dan desakan terhadap gerilyawan di selatan akan memicu peningkatan korban.

Korban tewas yang meningkat pada tentara asing telah menambah tekanan politik pada AS dan sekutunya di tengah meningkatnya keraguan publik mengenai perang itu, yang sekarang dalam tahun kesembilannya, Bom-bom buatan sendiri, mudah untuk membuat dan menanamnya, adalah senjata utama Taliban dalam perang di Afghanistan.

NATO dan AS telah mendekati pengerahan 150.000 tentara di negara itu, dengan 30.000 dikerahkan ke pusat Taliban di provinsi Helmand dan Kandahar di Afghanistan selatan.

sumber : ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement