REPUBLIKA.CO.ID,Parlemen Kuba telah membuka sidang baru untuk membicarakan situasi ekonomi negara itu saat ini dan kemungkinan perubahan. Meskipun dalam beberapa minggu terakhir muncul beberapa kali di hadapan publik, bekas pemimpin Kuba Fidel Castro tidak hadir dalam sidang itu.

Kursinya kosong sejak ia mengalihkan kekuasaan kepada saudara laki-lakinya Raul, empat tahun lalu. Anggota parlemen Kuba bersidang dua kali setahun dan biasanya tidak hanya sekadar menyepakati reformasi kecil serta resolusi untuk mengecam Amerika.

Menteri Ekonomi Marino Murillo mengatakan wakil-wakilnya akan membicarakan perubahan model perekonomian Kuba, namun perubahan-perubahan itu tidak akan disebut “reformasi”. Ia mengutip contoh usaha cukur rambut yang diserahkan kepada pegawainya agar menentukan harga sendiri sambil membayar sewa kepada negara.

Murillo mengatakan proyek ini akan diperluas ke sektor lain ekonomi. Ia tidak merinci lebih jauh.

Ikuti Whatsapp Channel Republika