REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Sedikitnya empat kandidat meramaikan bursa pencalonan Ketua Umum DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2010-2015 dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII, di Surabaya pada 2-4 Agustus 2010.
Mereka adalah Priyo Budi Santoso (Ketua Umum MKGR periode 2005-2010), Agus Gumiwang Kartasasmita (anggota Fraksi Partai Golkar DPR 2009-2014), Hutumo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dan Zainal Bintang (anggota Fraksi Partai Golkar DPR 2004-2009).
Seiring berjalannya Munas, Priyo Budi Santoso, ditetapkan sebagai Ketua Umum MKGR untuk kedua kalinya melalui aklamasi. Itu karena tiga kandidat lainnya tak hadir dalam munas dan mengundurkan diri, sehingga otomatis membuat Ketua DPP Golkar tersebut menjabat sebagai Ketua Umum MKGR untuk kedua kalinya.
Wakil Sekjen MKGR, Imamuddin Roichan, mengatakan terpilihnya Priyo Budi Santoso juga disebabkan yang bersangkutan mendapat dukungan penuh dari 345 DPC, 31 DPD, dan 17 organisasi jajaran di bawah MKGR. Terpilihnya Priyo itu sudah tampak dalam pandangan umum yang disampaikan para perserta Munas. Dari 358 DPC, sebanyak 345 di antaranya menyatakan dukungannya kepada Wakil Ketua DPR periode 2009-2014.
Selain itu, lanjut Imamuddin, dari 33 DPD, Priyo mendapatkan dukungan sebanyak 31 DPD, sedangkan 17 organisasi jajaran, semuanya mendukung Wakil Ketua DPRD itu. ''Karena kandidat lain mengundurkan diri hingga menjadi calon tunggal, serta mendapat restu dari hamper semua peserta Munas, maka Pak Priyo otomatis menjadi Ketua Umum MKGR dua periode,” terang Imamuddin via seluler kepada //Republika, Rabu (4/8).