REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Petugas Datasemen Khusus antiteror 88 mengamankan empat orang lan yang sedang bersama dengan Abu Bakar Ba'asyir. Menurut anggota Tim Pembela Muslim (TPM), Ahmad Michdan, empat orang tersebut adalah istri Ba'asyir, laskar dan istrinya, juga supir Abu Bakar Ba'asyir.
''Mereka ditangkap dalam perjalanan pulang ke Solo. Lima orang artinya sama ustad,'' ujar Michdan saat dihubungi, Senin (9/8).
Menurut Michdan, informasi tersebut sudah dikonfirmasi dari pihak Mabes Polri. Ia menambahkan, kelima orang tersebut sedang dibawa ke Mabes Polri, Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma hari ini. Dia menduga, Ba'asyir ditangkap terkait dengan kasus kamp militer teroris di Aceh.
''Saya menduga kelihatan ada semcam arahan dari kantot pusat dengan penangkapan Ba'asyir. Seperti sebelumnya dikaitkan dengan Aceh,'' ungkapnya. Ba'asyir ditangkap di daerah Banjar sekitar jam 08.00 WIB. Amir Jamaah Attauhid (JAT) itu ditangkap saat sedang dalam perjalanan ke Solo dari Banjar Patroman. ''Cuma ketika mau ditanya di mana posisinya tidak bisa,'' katanya.