REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Dua pemain yang akan dinaturalisasi, Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan ternyata memilih merumput di Liga Super Indonesia. Kontrak Irfan telah diteken Senin siang (9/8) di markas Persema Malang. Sedangkan Kim saat ini masih di Jakarta dan dijadwalkan berangkat ke Malang besok sore.
Dua pemain keturunan Indonesia itu tampil memukau dalam laga amal di Malang dan Surabaya, Rabu (4/8) dan Sabtu lalu (7/8). Keduanya diduetkan dalam skuad Garuda Merah di Stadion Gajayana dan terlihat solid, sehingga Irfan sukses membobol gawang Garuda Putih dua kali. Namun pada pertandingan di Gelora Bung Tomo, Irfan yang tetap di kubu Garuda Merah harus berhadapan dengan Kim di Garuda Putih. Pertandingan di Surabaya pun berakhir imbang tanpa gol.
Sehari sesudah pertandingan, Irfan berangkat ke Malang untuk ditempatkan di mess klub berjuluk 'Laskar Ken Arok' itu sekaligus bertemu dengan pelatih asal Jerman, Timo Scheuneman.
Khusus untuk Kim yang masih berstatus warga negara Jerman, kontraknya belum bersifat permanen karena proses pindah ke WNI butuh waktu. Selama di Persema, gelandang dengan gaya permainan mirip Xavi dari Barcelona ini akan dianggap sebagai pemain magang terlebih dulu, sambil menunggu persyaratan imigrasinya selesai.
Nilai kontrak kedua pemain blasteran ini tidak diketahui. Baik Irfan maupun Kim sudah sejak lama ingin bergabung ke dalam skuad timnas 'Merah-Putih'.
Spekulasi transfer kedua pemain tersebut sempat menimbulkan pro dan kontra. Sebagai contoh, asisten pelatih timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putra, tidak setuju jika kedua pemain ini merumput di Liga Super Indonesia. "Saya melihat potensi mereka sangat bagus, tapi mereka lebih baik kembali ke negara masing-masing dulu untuk menambah ilmu sebanyak-banyaknya," kata Widodo.
"Jangan di sini dulu, takutnya kualitas mereka malah menurun,'' jelas Widodo. ''Mereka masih bisa berkembang jauh. Kalau mereka mau main di sini, sebaiknya nanti saat berusia 28-29 tahun saja.''