REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengaku masih harus mengkaji usulan Demokrat yang mengajukan pengurangan jumlah kursi pada Pemilu 2014.
''Kami kaji dulu-lah,'' ujar Aburizal, Kamis (12/8), usai buka puasa bersama di kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
Sekjen Golkar, Idrus Marham, menambahkan, partainya lebih menyukai sistem penyederhanaan partai dengan kenaikan ambang batas parlemen hingga lima persen. Ketika ditanya bahwa kemungkinan itu dapat memangkas habis partai kecil dan menengah, Idrus berujar, Partai Demokrat dulunya bukan partai besar. ''Tapi dia bertahan,'' katanya. Begitu pula dengan Golkar. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa Golkar bisa terus menjadi partai besar.
''Golkar menginginkan ketegasan,'' kata Idrus. ''Bahwa sistem presidensil di Indonesia harus dibarengi dengan penyederhanaan partai.'' Format ideal itu, sambung Idrus, adalah sesuatu yang tidak bisa diotak-atik lagi.