REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, akan menjaga pangsa pasar (market share) perseroan di level 31 persen hingga akhir tahun 2010. Hal itu lantaran, mulai beroperasinya dua pabrik penggilingan semen dengan kapasitas mencapai 1,5 juta ton pada September 2010.

Direktur Keuangan INTP, Christian Kartawijaya, menuturkan perseroan optimistis mampu mempertahankan pangsa pasar di level tersebut, ''Adanya tambahan kapasitas dari pabrik yang berlokasi di Cirebon tersebut, maka total kapasitas produksi perseroan hingga akhir 2010 mencapai 18,6 juta ton,'' ujarnya di Jakarta, Rabu (25/8)

Christian menuturkan, perseroan akan menjaga pertumbuhan penjualan secara berkesinambungan serta pasokan produksi yang dimiliki. ''Pangsa pasar kami saat ini 31,3 persen. Itu meningkat dari periode Juli 2010 dimana pangsa pasar kami sebesar 30,3 persen,'' tuturnya.

Menurut Christian, peningkatan kapasitas tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan domestik yang terus mengalami peningkatan. Untuk 2010 ini saja, sambung dia, permintaan semen nasional diperkirakan 41,5 juta ton, naik delapan persen dari tahun lalu yang hanya 38,4 juta ton. ''Sehingga peningkatan kapasitas mutlak dibutuhkan,'' ucapnya.

Dari total kebutuhan semen tersebut, Indocement akan memasok sebanyak 13 juta ton, tumbuh 10 persen dari pasokan tahun lalu sebesar 11,8 juta ton. Sementara untuk pangsa pasar ekspor, lanjut Christian, masih tergolong kecil yaitu hanya 1 juta ton. ''Pasar kami memang lebih besar untuk dalam negeri,'' tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika