REPUBLIKA.CO.ID,Menteri Luar Negeri Israel yang berhaluan garis keras – Avigdor Lieberman meragukan prospek keberhasilan dalam pembicaraan perdamaian Timur Tengah mendatang.
Avigdor Lieberman hari Rabu mengatakan tidak ada alasan bagi Israel untuk melanjutkan moratorium atas pembangunan permukiman baru di Tepi Barat. Inilah isu utama dalam pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina yang dijadwalkan dimulai kembali minggu depan di Washington.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memperingatkan Presiden Amerika Barack Obama bahwa pembicaraan tidak akan dibatasi jika Israel tidak memperpanjang moratorium selama 10 bulan itu.Permukiman tersebut akan didirikan di tanah yang dianggap telah ditandai Palestina sebagai cikal-bakal negaranya kelak.
Avigdor Lieberman memperingatkan menguatkan perjanjian moratorium pemukiman itu akan memicu protes yang dapat menjatuhkan pemerintahan koalisi Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memimpin koalisi yang sebagian besar didominasi oleh partai-partai sayap kanan yang mendukung gerakan pembangunan pemukiman.