Senin 30 Aug 2010 18:18 WIB

11 Orang Aktivis Spanyol Ditangkap Polisi Maroko

Rep: c25/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,MADRID--Polisi Maroko, Ahad (29/8), menangkap 11 aktivis asal Spanyol di Sahara Barat. Wilayah tersebut hingga saat ini merupakan wilayah yang menjadi sengketa antara Maroko dengan Spanyol.

Departemen Pertahanan Spanyol mengatakan, para tahanan kemudian dibebaskan oleh polisi setempat. Namun, saat ini mereka belum bisa kembali ke Spanyol karena masih menunggu di rumah salah seorang diplomat Spanyok di Kota Aaiun, bekas ibukota koloni Spanyol.

Sahara Barat, wilayah yang dipersengketakan, sedikit lebih besar dari Inggris secara luas wilayahnya. Daerah tersebut kaya akan fosfat dan memiliki minyak di lepas pantainya.

Penangkapan terjadi setelah setelah Spanyol berusaha meredakan ketegangan dengan Maroko. Kesebelas aktivis tersebut, ditangkap karena melambai-lambaikan bendera Spanyol di Kota Aaiun.

Menurut salah seorang aktivis, Alexis Dorta, mereka berada di kawasan itu bukan karena disengaja. Melainkan, mereka mencari tempat yang lebih aman karena di beberapa wilayah Maroko keselamatan jiwa mereka terancam.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam pernyataan resminya mengatakan, wakil-wakil pemerintah akan menemani para aktivis kembali ke Spanyol dengan kapal laut pada Ahad (29/8) malam.

sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement