REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Darmin Nasution, Rabu ( 1/9) pagi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung, RI Harifin A Tumpa, sebagai Gubernur Bank Indonesia hingga tahun 2013. Pelantikan ditandai dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Darmin mengikuti sumpah yang dibacakan oleh Ketua MA.
Pelantikan Darmin selain dihadiri semua pejabat Dewan Gubernur BI dan direksi sejumlah bank, juga disaksikan oleh Wapres Boediono yang hadir sebagai mantan Gubernur BI yang digantikan Darmin. Sejumlah menteri kabinet seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkeu Agus Martowardojo, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mendag Mari Elka Pangestu dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana.
Boediono hanya menjabat sebagai Gubernur BI kurang dari satu tahun sejak April 2008 dan mengundurkan diri pada Mei 2009 ketika memutuskan maju sebagai Cawapres. Sepeninggal Boediono, Darmin menjabat sebagai pejabat sementara Gubernur BI hingga akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan namanya sebagai calon tunggal Gubernur BI pada DPR untuk diuji kepatutan dan kepantasan.
Pada Juli lalu, Darmin dinyatakan lulus "fit and proper test" secara aklamasi oleh Komisi XI DPR RI, meski beberapa waktu kemudian dalam rapat paripurna mendapat protes dari beberapa fraksi terkait dugaan keterlibatan Darmin dalam kasus Bank Century.
Darmin Nasution lahir di Tapanuli, Sumatera Utara 21 Desember 1948. Sebelumnya Darmin menjabat sebagai Dirjen Pajak Depkeu pada 2006-2009, Kepala Bapepam LK 2005-2006 dan Dirjen Lembaga Keuangan Depkeu pada 2000-2005. Darmin menjalani tingkat pendidikan S2 dan S3 di Paris-Sorbonne University (Paris I) selesai pada 1986 dan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1976.