REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Theo Walcott tidak ingin memusingkan keputusan Fabio Capello yang tidak memasukan namanya dalam skuad Inggris di Piala Dunia lalu. Winger Arsenal itu hanya akan fokus untuk membela the Three Lions pada kualifikasi Piala Eropa 2012.
Walcott mengatakan tidak ingin menyalahkan siapapun, termasuk Capello, karena gagal membela Inggris di Afrika Selatan. Walcott hanya ingin konsentrasi pada pertandingan Inggris dan memastikan tidak akan lagi terdepak dari skuad the Three Lions.
"Tentu saja saya kecewa. Tapi, saya tidak ingin menunjuk siapapun. Saya hanya harus melihat diri sendiri. Saya tidak ingin menyalahkan siapapun, kecuali diri saya dan memastikan hal itu tidak akan pernah terjadi," kata dia.
Walcott mencuat pertama kali ketika Sven-Goran Eriksson memasukan namanya dalam skuad Inggris pada Piala Dunia empat tahun lalu di Jerman. Keputusan tersebut sangat mengejutkan mengingat Walcott yang ketika itu masih berusia 17 tahun belum memulai debutnya di Liga Premier.
Tiga tahun kemudian setelah mencetak hattrick pada laga kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Kroasia, Walcott pun digadang-gadang akan mendapat tempat di skuad Inggris. Keputusan mengejutkan kembali menghampiri pemain yang memperkuat Arsenal sejak 2006 tersebut. Capello memilih tidak memasukan nama Walcott pada susunan 23 pemainnya di perhelatan Piala Dunia lalu.
Gagal masuk tim nasional membaut Walcott memacu penampilannya ketika membela Arsenal pada tiga laga pembuka Liga Premier. Walcott menjadi top skorer di Arsenal dengan torehan tiga gol saat melawan Blackpool dan satu gol saat mengalahkan Blackburn Rovers.
Namun, nama pesepak bola berusia 21 tahun itu kembali masuk susunan pemain yang dipanggil pelatih asal Italia itu pada laga melawan Bulgaria pada Jumat (3/9) dan Swis pada Selasa (7/9) pekan depan."Sangat menyenangkan kembali ke skuad Inggris dan semoga saya dapat berbicara melalui permainan saya. Ini adalah saat yang tepat buat saya.Yang terpenting adalah kami meraih tiga poin," kata dia.
Walcott yang sempat diisukan kerap tidak mematuhi perintah Capello juga menyatakan siap mendengarkan apapun yang diinginkan pelatih Inggris tersebut. "Semua orang berhak memiliki pendapat sendiri. Orang-orang yang saya dengarkan adalah bos (Arsene Wenger), Capello, para pemain dan keluarga saya," kata dia.
Walcott juga memastikan tidak ada masalah komunikasi dengan pelatih berusia 64 tahun tersebut. "Kami paham pesan yang dia inginkan. Kami selalu tahu apa yang harus dilakukan, tapi kami harus membuktikan bila orang-orang salah," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika