REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam dinilai melegakan oleh Partai Golkar. Karena itu Golkar memilih mengurungkan niat interpelasinya dan membiarkan pembantu Presiden menyikapi terlebih dahulu pesan presiden dalam pidatonya.
‘’Kami lega, ketika bicara kedaulatan presiden tegas dan serius,’’ kata Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, di Jakarta, Kamis (2/9).
Terlebih, sambungnya, Presiden menginginkan segera diambilnya langkah terbaik dan memaksa Malaysia berunding membahas perbatasan. ‘’Setelah mendengar pidato ini, kami berencana mengurungkan niat kami menggulirkan hak interpelasi,’’ paparnya lagi.
Ketimbang menggulirkan hak interpelasi, Golkar akan menunggu menteri terkait merealisasikan isi pidato Presiden dalam langkah nyata. ‘’Kami tunggu realisasi itu,’’ kata dia.