Rabu 15 Sep 2010 01:25 WIB

Penjelasan Puspen TNI AU Soal Kematian Perakit Sukhoi

Rep: abdullah sammy/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tiga warga Rusia yang tergabung dalam Team Warranty Sukhoi meninggal di Makassar diperkirakan setelah mengkonsumsi minuman keras, senin (13/9). Ketiganya atas nama Aleksander Poltorak (Hydraulic System) meninggal di Rumah Sakit (RS) Lanud Sultan Hasannudin pkl 09.10 WITA, Serge Voronin (Engine System) meninggal pkl 10.10 WITA dan Victor Safonov (Radar System) meninggal pkl 22.50 WITA keduanya meninggal di RS Stella Maris.

Awal peristiwa tersebut diketahui oleh Ketua Team Warranty Rusia Mr Igor sekitar pk 07.30 WITA ketika mengecek kesiapan anggotanya yang akan bekerja di Skadron Tehnik (Skatek) 044 Lanud Sultan Hasannudin untuk melaksanakan Assembly, Test Flight dan Warranty pesawat SU-27/30. Aleksander Poltorak ditemukan oleh Igor di dalam kamarnya tergeletak dengan mulut berbusa dan segera dilarikan ke UGD RS Lanud Sultan Hasannudin bersama Sergei Voronin yang kondisinya juga kurang sehat. Aleksander Poltorak tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 09.10 WITA, sedangkan Sergei Voronin kemudian dirujuk ke RS Stella Maris dan meninggal.

Melihat kondisi kedua rekannya, Igor kemudian kembali ke Skatek 044 dan membawa Victor Safonov ke RS Hasanuddin karena kondisinya kurang sehat dan selanjutnya dilarikan ke RS Stella Maris dan akhirnya meninggal pk 22.50 WITA. Menurut keterangan Victor Safonov sebelum meninggal, sehari sebelumnya pada jam istirahat dia dan Serge Voronin diberikan masing-masing segelas Vodka oleh Aleksander Poltorak.

Setelah itu, mereka kembali bekerja dan belum merasakan apa-apa. Sekitar pukul 18.00 WITA, yang bersangkutan kembali ke mess dan mulai merasa mengantuk. Saat itulah Victor tidak sadarkan diri dan terbangun sekitar pukul 05.45 WITA dan paginya sempat minum kopi dengan Sergei Voronin teman sekamarnya.

Hingga saat ini kematian ketiga warga negara Rusia masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak RS Bhayangkara Polda Sulsel. Kedutaan Rusia sendiri telah memberikan persetujuan untuk melaksanakan otopsi oleh dokter forensik setempat.

Rencana pengantaran jenazah dari Makassar ke Rusia dengan menggunakan pesawat Antonov AN-124 (pesawat yang mengantar Sukhoi ke-3) yang diperkirakan akan tiba tanggal 16/9 mendatang. Sedangkan program perakitan kedua jenis pesawat SU-27/30 tetap berjalan sesuai rencana dan tidak terkendala oleh meninggalnya ketiga orang tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement